Minggu, 27 Desember 2015

DISTRIBUSI F

Bagi rekan-rekan yang hobi statistik (@hobistatistik) berikut sedikit penjelasan tentang distribusi F...

Distribusi F (Fisher-Snedecor) seringkali digunakan dalam pengujian analisis varian (Anava/Anova) serta analisis regresi.

Probability Density Function - F Distribution


Bentuk sederhana kurva distribusi F diatas ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Kurva diatas untuk menunjukkan daerah penolakan Hipotesis Null.

So... klo kita mau uji hipotesis dan menggunakan nilai f sebagai acuan kesimpulan maka kriterianya :

Reject H0 jika nilai F-hitung berada di titik nilai kritis (nilai f-tabel) atau
                     disebelah kanannya.
Sebaliknya....
Do not reject H0 jika nilai F-hitung berada disebelah kiri nilai kritis
oke bro....

Perhatikan gambar distribusi F, bahwa nilai 0 (nol) berada disebelah kiri. Artinya semakin kekanan nilainya semakin besar.

Sekarang saatnya kita membuat contoh pengujian menggunakan nilai f sebagai acuan kesimpulan hipotesis.

ANOVA ONE WAY
Seorang mahasiswa akan melihat pengaruh pemberian cairan pendingin pada proses pemotongan di mesin CNC. 5 jenis cairan pendingin diberikan pada 25 sampel. Pengaruh yang diukur adalah besar suhu yang terjadi pada ujung alat potong.
Berikut ini adalah tabel hasil pengukuran ke-25 sampel tersebut.

Sampel
Jenis Cairan Pendingin
A
B
C
D
E
1
325
330
315
320
340
2
300
300
316
320
338
3
315
320
328
322
338
4
312
322
324
321
337
5
312
324
322
322
337

Hipotesisnya adalah:
H0 : Kelima jenis cairan mempunyai pengaruh yang sama terhadap suhu alat potong
H1 : Terdapat cairan pendingin yang memiliki pengaruh terhadap suhu alat potong

1. Tentukan nilai F Tabel sebagai nilai titik kritis
    Caranya : 
    df1 = jumlah variabel - 1 
    df2 = jumlah sampel - jumlah variabel
    sehingga
    df1 = 5 - 1 = 4
    df2 = 25 - 5 = 20

df2
df1
1
2
3
4
......
1





2





...





20



2,87

21





...






Gambar kurva distribusi f dengan nilai kritis 2,87 ditunjukkan pada gambar berikut ini.

2. Gunakan SPSS untuk menghitung nilai F empiris
    Cara : input data ke SPSS
              selanjutnya pilih Analyze - Compare Means - One-Way ANOVA

 

3. Pada window akan tampil seperti gambar berikut ini dan pilih suhu lalu
     masukkan ke kotak Dependent List serta Cairan Pendingin pada kotak
     Factor. Lanjutkan dengan OK ....


4. Pada Output SPSS akan tampak tabel ANOVA seperti berikut ini

5. Pada kolom F tampak nilai F empiris / F hitung yakni sebesar 9,053

Dengan demikian nilai F berada disebelah kanan nilai kritis. Untuk lebih jelasnya perhatikan kurva berikut ini




Dengan melihat posisi nilai F empiris yang berada disebelah Kanan Nilai Kritis maka nilai tersebut berada di daerah Reject H0. Sehingga kesimpulannya adalah Menolak H0 .
















Sabtu, 26 Desember 2015

Menghitung nilai probabilitas z dengan excel

Untuk menentukan nilai probabilitas z atau nilai distribusi normal dapat menggunakan excel. Caranya sebagai berikut:

Contoh
Berat buah durian rata-rata 3750 gram
Simpangan bakunya 325 gram.
Jika berat buah durian berdistribusi normal, maka berapa % buah durian yang beratnya lebih dari 4500 gram ?

Penyelesaian

Masukkan nilai-nilai tersebut ke excel


x 4500
mean 3750
standar_dev 325

untuk menentukan nilai z hitung pada excel gunakan perintah


=NORMDIST(x;mean;standard_dev;cumulative)

nilai cumulative diisi dengan nilai 1


Pada excel distribusi nilai probabilitas deviasi standar adalah seperti gambar dibawah ini.


Wilayah yang berwarna merah adalah besar probabilitas yang ditentukan oleh rumus NORMDIST. 


Setelah memahami wilayah nilai distribusi pada excel, selanjutnya kita akan menyelesaikan perhitungan diatas.

Dengan menggunakan rumus transformasi x ke z "=(4500-3750)/325" maka dapat diketahui bahwa nilai z hitung adalah 2,3077

x 4500
mean 3750
standar_dev 325
z hitung 2,3077

Selanjutnya kita hitung nilai probabilitas distribusi normal pada titik z 2,3077 dengan rumus NORMDIST sehingga probabilitas (wilayah yang berwarna merah) sebesar 0,9895 atau 98,95%.

x 4500
mean 3750
standar_dev 325
z hitung 2,3077
Probabilitas 0,9895

Untuk menjawab pertanyaan berapa % buah durian yang beratnya lebih dari 4500 gram ( >4500 ) maka kita harus mencari nilai wilayah yang berwarna putih. Wilayah tersebut adalah 1-probabilitas. sehingga nilainya sebesar 0,0105 atau 1,05%




x 4500
mean 3750
standar_dev 325
z hitung 2,3077
Probabilitas 0,9895  atau 98,95%
1-probabilitas 0,0105  atau 1,05%